Selasa, 11 Juni 2019

ISI Padang Panjang Matangkan Rencana Pembangunan Kampus Di KPT Tarok

Kapalo Hilalang--Bertempat di rumah makan Uni Evi, Sicincin, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Kepala BPN Gatot Teja Pratama dan Rektor ISI Padang Panjang Prof. Novesar Jamarun matangkan rencana pembangunan kampus ISI di Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Senin (10/6) lalu.
Bupati Ali Mukhni didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Dinas LHPKPT) Yuniswan dan Inspektur Syafriwal, dan Kepala Bagian Humas Andri Satria Masri berdiskusi serius seputar pembangunan kampus ISI dengan Gatot dan Novesar. Sementara itu, Rektor ISI Padang Panjang juga didampingi Wakil Rektor dan pejabat di lingkungan ISI.
Kepada Kepala BPN, Rektor ISI meminta sertifikat tanah untuk ISI di KPT secepatnya dikeluarkan agar ISI bisa memulai pembangunan kampusnya. "ISI juga sudah mendapat lampu hijau dari Kemendikti untuk membangun kampus di KPT. Namun masih terkendala dengan sertifikat tanah," jelas Novesar.
Menurut Novesar, pihak Kemendikti membutuhkan sertifikat tanah di KPT sebagai bukti ISI Padang Panjang mempunyai wewenang membangun kampus di sana.
Di hadapan bupati, Kepala BPN Gatot menjanjikan secepatnya memproses penerbitan sertifikat tanah di KPT karena memang tidak ada halangan lagi untuk menerbitkannya. "Hanya persoalan administrasi yang diatur dalam UU bahwa penerbitan sertifikat tanah melalui proses pendataan, pengumuman kepada masyarakat dan jika tidak ada yang menyanggah maka sertifikat segera keluar," jelas Gatot.
Bupati Ali Mukhni bersyukur atas kerjasama dan kemauan Kepala BPN Kab. Padang Pariaman yang mengerti dan paham dengan harapan masyarakat Padang Pariaman. "Saya apresiasi dengan Kepala BPN Padang Pariaman akan yang sangat paham kebutuhan daerah ini dalam hal pembangunan. Saya yakin, kerjasama yang baik ini akan mempercepat pembangunan di Kab. Padang Pariaman," kata Ali Mukhni.

Persiapan pembangunan KPT Tarok terus dikebut

Persiapan rencana pembangunan KPT Tarok yang lebih dikenal dengan Tarok City terus dikebut oleh Pemkab Padang Pariaman. Hal itu terlihat dari kehadiran Kepala BPN Kab. Padang Pariaman, Gatot Teja Pratama pada acara Halal bihalal dan silaturahim ASN Pemkab Padang Pariaman, Senin (10/6) di Parit Malintang.
Sambil menikmati hidangan sarapan pagi, didampingi Sekda H. Jonpriadi dan beberapa Kepala OPD, Bupati Ali Mukhni mendiskusikan kesiapan Universitas Negeri Padang (UNP) yang sudah siap membangun di KPT dengan Gatot terkait penerbitan sertifikat tanah. Kepada Gatot, Ali Mukhni meminta BPN secepatnya memproses sertifikat tanah UNP di KPT agar UNP bisa melangkah ke tahap berikutnya dalam membangun kampus UNP di KPT.
"Pak Gatot, UNP sudah memiliki anggaran Rp200 miliar untuk membangun kampus di KPT. Tinggal lagi sertifikat tanah yang sangat dibutuhkan UNP dalam merealisasikan anggaran dari Kemendikti," kata Ali Mukhni kepada Gatot. Jika tidak ada kendala, katanya menyambung, diharapkan BPN bisa segera menerbitkan sertifikat tanah untuk UNP.
Menyambut permintaan Bupati Ali Mukhni, Gatot secara tegas mengatakan bahwa sertifikat tanah UNP dalam bulan Juni ini akan segera terbit karena memang tidak ada persoalan di dalamnya. Gatot mengaku sangat apresiasi dengan cara kerja dan perhatian Bupati Ali Mukhni dalam merealisasikan rencana program kerjanya.
"Baru di Padang Pariaman saya temukan Kepala Daerah yang begitu antusias dan semangat dalam merealisasikan program kerjanya. Bahkan, bupati sampai menyambangi kantor saya untuk melihat seberapa jauh proses pensertifikatan tanah di KPT," kata Gatot. (501)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar