Nan Sabaris--Kesenian tradisional anak Nagari Kurai Taji Timur mendapat kunjungan dari Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Hendra Aswara. Pada kesempatan tersbeut ditampilkan gandang tasa dan adat pasambahan niniak mamak oleh anak-anak nagari berusia 8-15 tahun.
"Kita aspreasi Walinagari Kurai Taji Timur yang berhasil membina forum anak nagari untuk berkreativitas di bidang kesenian tradisional," ujar Hendra Aswara didampingi Kabid Perlindungan Anak Arosi Febri Yenti di Kantor Walinagari setempat, Senin lalu.
Gandang tasa, kata Hendra, adalah kesenian yang perlu dilestarikan dan dipelajari oleh generasi milenial. Saat ini kebanyakan remaja sudah terpengaruh dengan keberadaaan internet yang cenderung negatif. Begitu juga dengan salam pasambahan, yaitu rangkaian kata yang disampaikan oleh niniak mamak dalam hajatan seperti pertunangan, menjemput marapulai, pengangkatan datuak dan lainnya.
"Saya kira, sedikit sekali anak nagari mau belajar seni berbahasa pasambahan ini. Namun sekarang kita tak khawatir lagi, karena di Nagari Kurai Taji Timur sudah melahirkan bibit untuk meneruskan adat kita," ujar mantan Kadis Perizinan itu. Forum anak nagari, tambah Hendra, sebagai wadah untuk bersilaturahmi, bermain, berkreasi menciptakan hal positif menyalurkan minat dan bakat serta mempertahankan adat budaya Minangkabau.
Sementara Walinagari Kurai Taji Timur Jarizaldi mengaku senang atas perhatian jajaran DSP3A yang fokus terhadap kegiatan forum anak nagari. Kesenian gandang tasa dan seni pasambahan merupakan kerjasama antar korong yang ada di nagarinya. Anak-anak dilatih setiap malamnya di laga-laga dengan pelatih yang juga walikorongnya.
"Kita latih murid SD hingga SMP yang memiliki bakat seni. Tujuannya agar anak-anak ini mengenali adat Minang yang sudah mulai dilupakan. Alhamdulillah sudah banyak kemajuan dan kami terus berlatih," ujar Jarizaldi.
Ia berhasrat akan mengadakan kompetisi gandang tasa tingkat Sumatera Barat yang digelar di Padang Pariaman. "Semoga terwujud, karena kreativitas anak nagari telah mendapat tempat di hati pemerintah," ujarnya mengakhiri. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar