Padang Pariaman--Komisi III DPRD Sumbar mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman, beberapa waktu lalu. Selain berdiskusi panjang di ruang kerja Bupati Ali Mukhni, rombongan legislatif yang membidangi keuangan dan aset tersebut turut melakukan tinjauan lapangan ke Kawasan Pendidikan Terpadu atau Tarok City yang berada di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
Berbagai gagasan dan masukan muncul saat diskusi Komisi III DPRD Sumbar dengan Ali Mukhni. Misalnya menjadikan Padang Pariaman sebagai daerah pendidikan di Sumbar. Lalu ada juga yang mengharapkan Tarok City menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Ketua Komisi III DPRD Sumbar Murdiani mengatakan, kunjungannya adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang Tarok City. “Kami meninjau Tarok City ingin tahu gagasannya seperti apa, dan apa azas manfaatnya,” ujar Murdani. Kata Murdani, Komisi III memang datang secara formal. Artinya, sebelum berkunjung pihaknya telah menyurati pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Komisi ini mitra kerjanya bidang asset. Mana tahu suatu saat itu (Tarok City) jadi asetnya Provinsi Sumbar. Makanya kita tertarik melihat langsung,” lanjutnya. Setelah meninjau langsung, imbuh Murdani, pihaknya dapat memahami Tarok City ternyata sebuah konsep pengembangan kawasan. Bahkan, Tarok City bisa dijadikan proyek masa depan.
Kalau dilihat prospektif, ujar dia, itu prospek sekali. Karena itu patut menjadikan Kota Satelit, daerah baru yang diisi dengan perguruan tinggi, rumah sakit, dan banyak lagi. Ia juga mengatakan, sepanjang program tersebut sudah mengikuti aturan yang berlaku, pihaknya akan terus memberikan dukungan. Terlebih lagi program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami belum melihat ada efek samping keberadaan kawasan itu,” pungkasnya.
Menyikapi hal itu Ali Mukhni mengatakan, lahirnya Tarok City memang karena tekadnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak heran, bupati peraih Satya Lencana Pembangunan tersebut bekerja keras siang dan malam untuk menyukseskan program fenomenal itu. Untuk itu, ia berharap dukungan penuh seluruh pihak untuk menyukseskan Tarok City.
“Tarok City ini tidak untuk kita yang hidup sekarang saja, tetapi akan bermanfaat bagi anak cucu kita nanti. Bayangkan saja, di sana akan dibangun kampus, rumah sakit, gedung diklat, perkantoran, hingga kawasan wisata,” ujar Ali Mukhni. Dalam kunjugan tersebut Murdani didampingi Wakil Ketua Komisi III Supardi, Sekretaris Komisi III, Indra Datuak Rajo Lelo, serta Anggota Komisi; Liswandi, Yulfitni Djasiran, Iswandi Latief, Bukhari Datuak Tuo, M. Syafril Huda, H Djunaidi Boer. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar