Pilwana Sungai Buluah Segera Dilakukan
Batang Anai--Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Kenagarian Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman Yonedi, S. Pd menilai pemilihan walinagari segera dilakukan sebelum Pilkada 30 Juni nanti. Semua kelengkapan demikian telah hampir rampung, tinggal lagi minta persetujuan hari pelaksanaan dari kepala daerah. Berdasarkan rapat yang dilakukan Bamus, terkait pelaksanaan pemilihan walinagari, maka telah disepakati akhir Mei ini dilakukan.
Kepada Singgalang, kemarin Yonedi mengakui bahwa calon walinagari yang telah di SK kan oleh bupati, Saharuddin, Afrizal alias Eri Gunuang, Usman Fond, HK. Datuak Tampang Hulu dan Dasni Tanjung. Semua prosesnya telah dilakukan, seperti penyampaian visi misi dan lain sebagainya.
Sekaitan masalah persyaratan yang diajukan panitia, semua calon telah memenuhinya, seperti pengambilan cuti bagi walikorong yang akan ikut pemilihan, dan terbebas dari partai politik. "Kalau ada pihak-pihak yang merasa dirugikan silakan mengajukan permohonan pada panitia dan Bamus, sehingga pemilihan bisa terlaksana dengan baik dan benar," katanya.
Persoalan Usman Fond, yang hingga kini masih menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Padang Pariaman, kata Yonedi, yang bersangkutan saat pendaftaran dulunya sedang tidak menjabat. "Persoalan yang kini berkembang tentang dirinya, tentu terpulang pada yang bersangkutan," tegas Yonedi yang juga Ketua DPC Partai Kedaulatan Padang Pariaman itu.
Sementara Usman Fond, salah seorang calon yang telah ditetapkan bupati sebagai calon yang berhak maju pada pemilihan Walinagari Sungai Buluah, untuk enam tahun mendatang mengaku saat pendaftaran dirinya sebagai calon walinagari, dia sedang tidak menjadi ketua partai. "Pendaftaran calon walinagari yang berlangsung Agustus 2009 lalu, saat itu saya sedang tidak menjabat, dikarenakan SK DPC PKB yang saya kantongi sedang habis masa berlakunya. Lalu, persoalan Padang Pariaman berlanjut pada musibah gempa akhir September, sehingga membuat banyak pihak menjadi perhatian. Dan ditambah lagi akan berlangsungnya Pilkada di daerah ini," kata Usman Fond yang juga Ketua Koalisi Maju Bersama (KMB) yang mengusung pasangan HM. Yusuf-Zamzamil itu.
Lalu, lanjut Usman Fond, persoalan kelanjutan proses pemilihan walinagari juga terus berlanjut. "Sebagai yang tengah memegang SK DPC PKB yang telah mati, DPP PKB mengintruksikan, bahwa seluruh SK DPC PKB yang telah mati di nusantara ini harus diperpanjang, menjelang berakhirnya pelaksanaan Pilkada didaerah yang bersangkutan. Otomatis SK DPC PKB Padang Pariaman tentu diperpanjang juga, sehingga saya tetap sebagai ketua PKB Padang Pariaman, yang juga ikut mengusung calon bupati untuk lima tahun mendatang, bersama partai lainnya, yang tergabung dalam KMB tersebut," kata Usman Fond.
Persoalan ditengah jalan ada yang mengkritik dan segala macamnya, itu hal yang lumrah. "Yang jelas, mekasnisme semua itu sudah jelas dan terang, baik tentang calon walinagari, maupun tentang ketua partai yang masih melekat pada diri saya," ungkapnya. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar