Senin, 22 Februari 2016

Masyarakat Berharap Titisan Tanjung Basung I Berganti dengan Jembatan Permanen

Dibangun dengan Swadaya Sejak 1960
Masyarakat Berharap Titisan Tanjung Basung I Berganti dengan Jembatan Permanen

Batang Anai--Entah jembatan atau rajang namanya, tak jelas juga. Yang jelas, masyarakat menamakan dengan titisan yang di bentangkan di atas tali bandar. Fungsinya sangat besar. Karena ada titisan itulah, masyarakat Kali Aie, Tanjung Basung I, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman bisa melewatinya.
    Kini, kondisi titisan itu sudah terancam ambruk. Tebing yang menjadi tahanan kayu sebagai tonggak titisan itu beberapa hari lalu longsor. Titisan itu hanya di topang dengan kayu seadanya.
    Walinagari Sungai Buluah, H. Saharuddin kepada Singgalang, Senin kemarin menyebutkan, bahwa titisan itu di bangun dengan swadaya masyarakat Tanjung Basung I. Di bangun sekitar 1960 an, dan telah sering gonta-ganti lantainya.
    "Kalau rajang berayun bila dilewati," kata Saharuddin. Yang ini tidak berayun. Tak merasa cemas orang baru bila melewatinya. Makanya di bilang saja dengan titisan. Sebagai Walinagari di Sungai Buluah, Saharuddin bersama masyarakatnya telah memasukkan anggaran pembangunan titisan itu jadi jembatan permanen dalam Musrenbang nagari dan kecamatan beberapa waktu lalu.
    Pihaknya berharap, impian jadi jembatan permanen tersebut bisa di wujudkan pada tahun mendatang. "Sejak dua tahun terakhir, akses di titisan itu semakin ramai saja. Sebab, Kali Aie merupakan lahan pertanian, yang sebagian besar petaninya tinggal di luar kampung itu," kata dia.
    Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman Hasan Basri yang juga putra Sungai Buluah melihat, kalau jembatan ini di bangun dengan permanen akan lebih mempelancar jalur transportasi masyarakat sekitar. Lokasi ini juga sebagai jalur evakuasi bagi masyarakat yang berada di Nagari Kataping.
    "Semoga, pada anggaran tahun berikutnya jembatan permanen dapat di bangun dengan baik oleh pemerintah," harap anggota dewan dari PKB ini. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar