Padang Pariaman Jadi Tuan Rumah PIN Polio Tingkat Nasional
Pariaman--Kabupaten Padang Pariaman ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat nasional, yang akan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek pada Maret mendatang. Dipilihnya daerah ini karena memiliki komitmen dalam peningkatan pelayanan dasar kesehatan masyarakat melalui program Padang Pariaman Sehat. Terbukti diraihnya penghargaan Kabupaten Sehat dan Ksatria Bhakti Husada dari Presiden RI beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah, kita ucapkan terima kasih kepada Ibu Menkes yang memilih Padang Pariaman sebagai tuan rumah PIN Polio nasional tahun ini," kata Pejabat Bupati Rosnini Savitri yang disampaikan oleh Kabag Humas Hendra Aswara, Senin (1/2).
Dikatakannya, Padang Pariaman menargetkan 40.855 jiwa anak mendapatkan imunisasi Polio yang diselengggarakan di seluruh Posyandu, Puskesmas, RSUD maupun tempat yang telah ditentukan. "Jumlahnya bisa saja bertambah karena kita minta seluruh anak usia 0-5 tahun yang belum terdata, agar datang ke pos-pos kesehatan terdekat," kata jebolan STPDN itu.
Agar sasaran tercapai maksimal, Dinas Kesehatan diminta berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk pendataan anak-anak, terkait jumlah dan alamat keluarga yang memiliki balita. Untuk suksesnya program nasional itu, lanjut Hendra Aswara, pemerintah daerah berencana meliburkan ibu-ibu yang bekerja sebagai ASN atau karyawan.
"Seizin Bapak Gubernur, Ibu Bupati coba ambil kebijakan meliburkan setengah hari saja bagi ibu-ibu yang bekerja dari jam 08.00 pagi hingga jam 12.00 siang untuk membawa anaknya imunisasi polio," ujar mantan Kasubag Pemberitaan itu. Ia berharap, seluruh pihak dapat menyukseskannya dengan komitmen, kerja keras dan keikhlasan.
Sementara, Kadis Kesehatan Padang Pariaman Aspinuddin mengatakan, PIN Polio Nasional dijadwalkan pada tanggal 8-15 Maret 2016. Ia juga membentuk kelompok kerja lintas sektoral dengan uraian tugas yang jelas. "Jadi, kita mulai persiapan dari sekarang dengan seluruh stakeholders," katanya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar