Pariaman--Sungguh sebuah kegembiraan yang terpatri dikalangan siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pariaman. Betapa tidak, Selasa (18/5) lalu ditengah berlangsung prosesi wisuda pada sekolah yang terletak di Desa Ampalu, Manggung, Kecamatan Pariaman Utara itu langsung dihadiri Walikota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, M.M, Komandan Danlantamal II Padang, H. Arnol Datuak Batuduang Ameh, S.H, serta sejumlah pejabat dilingkung Pemko Pariamn itu sendiri.
Dalam siaran persnya yang disampaikan Kasubag Kemitraan Humas Setdako, Batrizal, Wako Mukhlis menyampaikan selamat pada wisudawan dan wisudawati beserta keluarga yang hadir saat ini. "Ini merupakan momentum, sekalugus sejarah yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita keluarga besar SMK yang mengkhususkan bidang kelautan dan perikanan ini. Ilmu yang telah diperoleh selama ini, hendaknya mampu memberikan yang terbaik, khususnya dalam meningkatkan sumberdaya kelautan dan perikanan di kota ini,' kata Wako Mukhlis.
"Ibarat seorang pendengkar yang akan turun gunung, maka kematangan jiwa dan pendirian dalam mengembangkan ilmu ditengah masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, merupakan modal yang tak ternilai. Adakalanya, antara teori dan praktek, banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapi ketika dilapangan. Bahkan jauh panggang dari api, lantaran situasi dan kondisi, saat di sekolah jauh berbeda ketika telah terjun ditengah masyarakat nantinya. Disinilah dituntut kecerdasan dalam mengambil sikap yang penuh dengan kedewasaan, karena ijazah yang ada ditangan bukan sepenuhnya menjamin kalian akan diterima bekerja ditempat favorit esoknya," ujar Wako Mukhlis lagi.
Menurut Wako Mukhlis, sekolah kejuruan hanya memberikan bekal, untuk menghadapi persaingan. Kalah ataupun menang, sangat tergantung pada kegigihan kalian, untuk memanfaatkan sekecil apapun peluang yang ada didepan mata. Kecuali kalau melanjutkan ke perguruan tinggi, tentu dengan situasi yang berbeda pula. "Kedepan arah kebijakan pembangunan daerah, adalah untuk mempercepat pembangunan di pedesaan, dalam rangka pemberdayaan masyarakat itu sendiri, terutama para petani dan nelayan, yang merupakan sumber terbesar di Kota Tabuik ini. Artinya, konsep demikian telah dituangkan dalam RPJP dan RPJM Kota Pariaman. Disinilah kita butuh masyarakat yang punya skil, seperti siswa dan siswi SMK N 3 ini, dalam pencapaian demikian," ungkap Wako Mukhlis.
Kepada siswa yang belum lulus saat ini, Wako Mukhlis berharap jangan sampai berputus asa. "Harapan itu masih ada didepan mata. Kejar dan tingkatkan terus cita-cita dan impian, demi perbaikan Kota Pariaman yang jauh lebih baik lagi, dimasa yang akan datang," katanya.
"Kita sangat bersyukur, ditengah kebahagian para siswa serta keluarga besar SMK N 3 ini, hadir Komandan Danlantamal II Padang, Arnol, yang selanjutnya siap untuk melakukan hal-hal yang terbaik buat SMK ini kedepannya," kata Wako Mukhlis.
Sementara Arnol berharap banyak pada sekolah dimaksud, untuk terus ditingkatkan keberadaannya dimasa yang akan datang. "Sekolah kejuruan seperti SMK ini, memang agak berbeda dengan sekolah lainnya. Lulusan sekolah seperti ini, mempunyai nauleg (ilmu), kemudian skil atau keterampilan, yang bisa dikembangkan," kata Arnol.
"Setelah keluar dari sekolah ini, sekali-kali jangan lupa pada almamater. Kehadiran kembali para siswa yang telah berhasil diluar, sangat dibutuhkan dalam pengembangan sekolah ini nantinya. Untuk lebih meningkatkan skil yang telah dikembangkan disekolah ini, akan lebih baik para siswa di asramakan," harap Arnol lagi. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar