3 Bamus Nagari Pemekaran Lubuk Alung Dilantik
Lubuk Alung--Badan Musyawarah Nagari (Bamus) Kenagarian Aie Tajun, Pasie Laweh dan Sikabu Lubuk Alung, Rabu (13/7) dilantik. Tiga dari empat pemerintahan kenagarian yang dimekarkan dari induknya Lubuk Alung itu, telah menyelesaikan tahapan dari kelengkapan sebuah pemerintahan kenagarian demikian.
Sebanyak 11 anggota Bamus setiap kenagarian tersebut dilantik oleh Camat Lubuk Alung, Sapnul Maisyah yang mewakili Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, dihalaman Masjid Baitur Rahmah. Kepada mereka yang dilantik, Sapnul Maisyah memberikan aplus dan selamat untuk melakukan baktinya ditengah masyarakat.
Menurut dia, tugas dan wewenang Bamus ditengah masyaraat nagari, disamping menetapkan calon walinagari, juga berhak mengatur anggaran dan kemasukan di nagari, bersama walinagari nantinya, serta membuat peraturan nagari itu sendiri. "Ini merupakan bukti nyata, betapa sebuah demokrasi telah berjalan ditengah masyarakat nagari. Mereka yang terpilih hari ini sebagai Bamus dari berbagai unsur yang ada ditengah masyarakat, adalah orang-orang pilihan," kata dia.
"Kita berharap, dengan telah dilantiknya Bamus yang akan bertugas bersama walinagari nantinya, mampu melakukan perubahan yang tentunya menuju kepada kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Pasca dilantiknya Bamus demikian, tinggal lagi memilih pengurusnya lewat sebuah forum resmi," ujar Sapnul Maisyah.
Sapnul Maisyah melihat, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan ditengah masyarakat nagari, asalkan niniak mamak, bersama seluruh komponen yang ada mampu bersinergis dengan baik dan benar. Disinilah arti penting Bamus. Sebab, didalam keanggotaan Bamus, telah terakomodir seluruh komponen masyarakat.
Sebelumnya, Ketua KAN Lubuk Alung, Suharman Datuak Pado Basa merasa senang dan bangga dengan adanya pemekaran pemerintahan kenagarian di wilayah Lubuk Alung. "Kita berharap, sisa korong yang tinggal, tentu akan menentukan sikapnya juga tentang pemerintahan kenagarian. Semua korong demikian, sudah sangat patut dijadikan setara dengan pemerintahan kenagarian lainnya d daerah ini," kata Datuak Pado Basa.
Katanya lagi, walaupun pemerintahan kenagarian di Lubuk Alung telah jadi banyak, yang namanya adat salingka nagari tetap satu, seperti sedia kala. Tidak boleh ada yang dirubah. Itu merupakan adaik lamo pusako usang, yang harus dipertahankan sampai kapanpun. (dam)
--------------------------------------------------------------------
Pekan Depan Golkar Padang Pariaman Rakerda
Pariaman--Pekan depan, DPD partai Golkar Padang Pariaman menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Direncanakan kegiatan rutin diinternal partai berlambang pohon beringin itu diadakan di Lubuk Alung, yang dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatra Barat, Hendra Irwan Rahim.
Menurut Imrah Zahdi Datuak Tumangguang Basa, salah seorang panitia kegiatan, Rakerda tersebut, disamping membahas persoalan aktul ditengah masyarakat bekas gempa ini, juga melakukan evaluasi terhadap kinerja DPD Golkar Padang Pariaman pasca Musda setahun yang lalu, serta memantapkan langkah kedepan, dalam menghadapi pesta Pemilu 2014.
Peserta, kata Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Padang Pariaman ini terdiri dari seluruh pimpinan kecamatan, pengurus DPD, pengurus organisasi sayap Golkar yang ada di kabupaten. "Kita ingin, ajang Rakerda itu mampu memberikan yang terbaik, dalam melihat arti penting perkembangan politik selanjutnya," kata Imran yang didampingi Riza Marjohan, Wakil Sekretaris DPD Golkar Padang Pariaman, pada Singgalang, Rabu (13/7).
Katanya lagi, semua persiapan, baik materi maupun hal-hal yang berhubungan dengan kesuksesan Rakerda dimaksud, tengah dipersiakan oleh tim panitia yang sudah dibentuk untuk itu. Dan insya Allah, pas tanggal 20 Juli, tepatnya kegiatan itu dilakukan, semua persiapan rampung dengan baik dan benar. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar