Bersama BBPP Kemenaker RI
Ansor Bangun Kemandirian Kader dengan Menciptakan Pengusaha Muda
Lubuk Alung--Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Balai Besar Peningkatan Produkvitas (BBPP) Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas bekerjasama dengan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor mengadakan pelatihan pembuatan sofa dan mebel yang diikuti 50 pemuda dari Sumatera Barat.
Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BBPP Dirjen Binalatas Kemnaker, H. Yonhendri, ketika pembukaan pelatihan, Senin (12/6) di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin, Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, mengharapkan pelatihan calon wirausaha baru ini bisa mendorong dan menyiapkan generasi pengusaha.
"Harus juga dibangun strategi untuk menciptakan lapangan kerja," kata dia. Apalagi dengan kehadiran dan dukungan semua pihak. Terutama dari Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Pariaman yang diwakili Nurhelmy, merupakan sinergitas yang sangat baik untuk mewujudkan wirausaha yang produktif di Kabupaten Padang Pariaman.
Menurutnnya, ke depan pemuda harus punya daya saing untuk terus mengembangkan usahanya sehingga mampu menjadi pelopor di bidang usaha apapun. Jangan takut gagal, terus maju dengan segala kreatifitasnya. Jadilah pemuda yang menawarkan solusi bukan pemuda yang hanya diam dan menunggu, terus semangat untuk memajukan bangsa Indonesia.
Ketua Bidang Pertanian dan Kedaulatan Pangan PP GP Ansor Adhe Musa Said berharap kerjasama antara BBPP Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Kementerian Ketenagakerjaan dengan PP GP Ansor ini bisa melahirkan wirausaha-wirausaha mandiri dan profesional dalam segala bidang profesi. Hal ini sejalan dengan visi Ansor dan pemerintah untuk membangun sektor riel di masyarakat, yaitu membanguna kemandirian kader dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang lebih kreatif dan profesional.
“Inilah harapan dari PP GP Ansor. Kerjasama untuk melakukan pelatihan di beberapa daerah di Indonesia, adalah amanah Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas," katanya. Menurutnya, seluruh kader Ansor harus mampu menjadi penggerak ekonomi rakyat di daerahnya masing-masing dan melakukan konsolidasi kader dalam bidang ekomoni untuk membangun kemandirian kader secara maksimal. Pesan khususnya untuk tetap menjaga persatuan, kedamaian dan keutuhan Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adhe Musa Said melihat, pelatihan ini dilakukan untuk mengajak para pemuda di Padang Pariaman dan daerah lain di Sumatera Barat mulai berwirausaha meningkatkan sumberdaya ekonomi. Sumatera Barat sendiri adalah daerah yang masyarakatnya dianugerahi kreatifitas yang tinggi. Hal ini menjadi sangat tepat untuk melatih para pemuda yang kreatif dan mau bekerja keras dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman menambahkan, pelatihan ini bisa menjadi pintu masuk untuk membuka ruang usaha baru dan meningkatkan hasil secara ekonomi. Pelatihan dilaksanakan selama empat hari (12-15/6) di Pondok Pesantren Bustanul yaqin, Pungguang Kasiak. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar