Dibatasi Sungai Batang Mangoi
Korong Padang Limau Masih Terisolir dan Terpencil
Padang Pariaman--Tim Safari Ramadhan (TSR) kelompok 24 yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman melakukan kunjungan di Korong Padang Limau, Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Sabtu lalu.
Mesjid Raya Padang Limau yang menjadi tujuannya dipadati oleh para jemaah yang menunggu kedatangan tim yang dipimpin oleh Kepala Dinas Dukcapil, Muhammad Fadhly. Hadir bersama tim ini, semua Kepala Bidang dan Kepala Seksi di dinas itu.
Walinagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak menyampaikan, bahwa Korong Padang Limau adalah wilayah administratif dari Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, dimana Kantor Camat VII Koto Sungai Sariak juga merupakan wilayah administratif nagari ini. Tapi karena secara geografis dibatasi oleh sungai, korong ini menjadi terpencil. "Oleh karena itu, korong ini sangat butuh perhatian semua pihak," ujarnya.
Walikorong Padang Limau, Marlis juga menjelaskan hal serupa. Karena letaknya yang terpencil, korong ini menjadi perhatian untuk dibangun terutama sarana dan prasarana jalan dan jembatan. "Jalan di korong ini kurang memadai, butuh perhatian pemerintah untuk dibangun sehingga masyarakat mendapatkan akses yang mudah untuk membawa hasil produksi pertanian," kata dia.
Mengingat aspirasi yang berkembang, Ketua Tim Safari Ramadhan, M. Fadhly menjelaskan tentang kepedulian pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk terus membangun prasarana jalan. "Bapak Bupati dan Wakil Bupati sangat konsen dengan pembangunan prasarana jalan. Buktinya, telah dapat dilihat dengan bertambahnya infrastruktur ini setiap tahun yang sangat penting bagi masyarakat. Oleh sebab itu, aspirasi ini akan kita sampaikan dengan memperhatikan aspek prioritas dan urgensinya. Yang harus diperhatikan adalah masuk dalam Musrenbang," ujar Fadhly menjelaskan.
Fadhly menjelaskan, bahwa Bupati Padang Pariaman sedang berkonsentrasi untuk pembangunan insfrastruktur pendidikan di kawasan Tarok City. "Rencana pembangunan Kawasan Tarok City jelas sangat bermanfaat bagi daerah kita karena beberapa institusi pendidikan tinggi di Sumbar, seperti ISI Padang Panjang, UNP, Politeknik Negeri Padang dan UIN Imam Bonjol, dan beberapa lembaga Diklat akan dibangun di sini," katanya.
Hal ini, lanjutnya, jelas akan menimbulkan efek ganda pada peningkatan perekonomian di masa yang akan datang. Lalu lintas orang dan barang akan semakin banyak, efek ekonominya akan berlipat. Oleh sebab itu butuh dukungan bersama untuk kelancaran program ini sehingga pembangunannya bisa dilaksanakan dengan cepat tanpa halangan.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan kebutuhannya akan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Karena korong ini jauh dari akses, masyarakat memiliki keterbatasan dalam pengurusan adminduk, baik Kartu Keluarga, KTP-el dan Akte Kelahiran. Karena jumlah kepala keluarga yang cukup banyak pada korong ini, masyarakat meminta untuk dilayani di tempat.
"Untuk permintaan penuntasan administrasi kependudukan di korong ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan melakukan pelayanan langsung di masjid korong ini pada Selasa ini," ungkapnya.
Dia mohon kepada masyarakat untuk menyebarluaskan informasi ini agar masyarakat datang ke tempat pelayanan. Semua permasalahan administrasi kependudukan akan tuntas untuk wilayah ini. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar