Tangerang Selatan--Gerakan Menuju 100 Smart City di Pusat TIK Nasional Kominfo, Ciputat, Tangerang Selatan (21/2), dihadiri perwakilan dari 107 kabupaten/kota.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama 14 pimpinan daerah lainnya turut hadir sebagai bentuk komitmen dalam penerapan Smar City di wilayah masing-masing.
Kehadiran para pimpinan daerah ini bukan hanya untuk mengikuti pembukaan acara tapi juga turut mempresentasikan di hadapan tim asesor tentang kesiapan dan komitmen pelaksanaan Smart City di daerahnya masing-masing.
Bupati Ali Mukhni, Jumat (22/2) di depan Tim Assesor Smart City memaparkan perkembang IT Padang Pariaman. Dimana Sejak tahun 2018, telah dibangun jaringan internet yang terkoneksi pada seluruh OPD, Kecamatan dan Puskesmas dengan kabel fiber optic (FO). Pada tahun 2019 ini, jaringan internet tersebut akan direntang sampai ke 103 nagari dengan kabel FO sepanjang 123 kilometer.
“Untuk integrasi teknologi dalam tata kelola kota dimungkinkan berkat keberadaan internet of things, yaitu jaringan perangkat elektronik yang saling terhubung dan mampu mengirim data ataupun melakukan tindaklanjut dengan campur tangan manusia yang minimal,” ucap Ali Mukhni.
Menurut dia, infrastruktur ini sangat penting dalam mendukung pelaksanaan Smart City. Dengan demikian sistem dan aplikasi yang dibangun dapat terintegrasi antar OPD dan unit kerja.
Di samping itu, Padang Pariaman juga telah memiliki data centre dengan kapasitas server delapan Tb dan sebuah Command Centre sebagai pusat monitor dan pengendali operasional sistem.
Dalam pelaksanaan pelayanan administrasi, katanya, pemerintahan dan pelayanan publik telah menggunakan sistem informasi atau aplikasi. Seperti SIMPEL, e-Planing, e-Budgeting, e-Monev, SIMDA, SIAK, e-Waspada, SIMAYA, SID dan banyak lainnya. Bupati dua periode yang didampingi Kadis Kominfo Zahirman pun menjelaskan banyaknya program inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan sarat dengan penggunaan Teknologi Informasi. "Seluruh program ini dikemas melalui konsep Smart City. Untuk itu Padang Pariaman siap dan layak sebagai pilot project pelaksanaan program gerakan menuju 100 Smart City," tegas Ali Mukhni di depan Tim Assesor.
Kemudian Kadis Kominfo Zahirman mengatakan, assesment dilakukan selama dua hari, dengan melakukan konfirmasi dan mendalami isian kuesioner yang menampilkan hasil-hasil capaian bidang e-Government di daerah masing-masing.
Antara lain pendalaman tentang keselarasan kebijakan Smart City dengan visi misi daerah, regulasi tentang e-government/Smart City, implementasi kebijakan e-government/Smart City, kondisi dan pemanfaatan infrastruktur TI dan pemanfaatan aplikasi.
Mantan Ketua DPD KNPI Padang Pariaman ini mengatakan, selain itu proses assement juga mengkonfirmasi tentang kesiapan masyarakat dengan mengacu pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia), jumlah KKD (Kondisi Keuangan Daerah) dan sistem perencanaan daerah.
Ikut mendampingi bupati dalam assesment Smart City tersebut, Kepala Bappelitbangda Ali Amran, Kadis Kominfo Zahirman beserta Kasi TIK Roza Suhendra dan Kasi Aplikasi Dedi Yuswar.
Pelaksanaan Smart City di tahun 2019 akan dipilih 25 kota/kabupaten yang akan didampingi dan dibimbing untuk menyusun dokumen masterplan Smart City. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar