Rabu, 08 Maret 2017

Selama Lima Hari Padang Pariaman laksanakan Survei Serologi Frambusia

Selama Lima Hari
Padang Pariaman laksanakan Survei Serologi Frambusia

Padang Pariaman--Survei Serologi Frambusia di Kabupaten Padang Pariaman akan dilaksanakan selama lima hari, mulai hari ini hingga 15 Maret mendatang. Kegiatan tersebut berlokasi pada beberapa korong yang tersebar di 10 kecamatan dan Puskesmas yang telah ditetapkan. Sasaran dari survey ini adalah anak-anak berusia 1-5 tahun yang berdomisili dalam wilayah Puskesmas tersebut.
    Demikian dilaporkan Jasneli, Kabid P2P Dinas Kesehatan dalam pertemuan advokasi dan sosialisasi pelaksanaan survey Serologi Frambusia di Nan Tongga Beach Hotel, Pariaman, Rabu kemarin.
    Pertemuan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Jonpriadi tersebut dihadiri oleh Pimpinan OPD terkait dan camat selaku perwakilan lintas sektor serta Kepala Puskesmas dan tenaga medis yang merupakan perwakilan lintas program.
    Sekda Jonpriadi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan RI karena telah menetapkan Kabupaten Padang Pariaman sebagai salah satu lokasi survey ini, dari 16 kabupaten lainnya di Indonesia.
    Rita Djupuri, sebagai narasumber dari Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen PP dan PL Kementrian Kesehatan RI menyampaikan bahwa penyakit Farambusia ini sama halnya dengan penyakit kusta, yaitu penyakit menular yang utamanya mengenai jaringan kulit.    "Penyakit ini tidak menimbulkan kematian, namun apabila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan kecacatan pada penderita," ujar dia.
    Katanya, apabila program survey dan eradikasi Frambusia yang akan dilaksanakan selama tiga tahun ini berjalan dengan baik dan sukses hingga tidak ada lagi ditemukan penyakit Farmbusia, maka Kabupaten Padang Pariaman akan memperoleh sertifikat bebas Frambusia dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
    Pada sesi terakhir, juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan dan rencana tindak lanjut upaya pencapaian eradikasi Frambusia 2019 oleh perwakilan lintas sektor, perwakilan lintas program dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman.
    Selaku perwakilan dari lintas sektor, Anesa Satria menyampaikan, sesuai tugas dan fungsinya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman akan menyebarluaskan informasi ini melalui media cetak dan elektronik maupun dalam website dan media sosial.
    "Sesuai dengan visi misi pemerintah, kita berkewajiban menyebarluaskan informasi baik melalui media cetak dan elektronik maupun dalam website dan media sosial agar masyarakat mengetahui kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Kita telah membentuk PPID, ada pengaduan masyarakat (Pesduk)," kata dia.
    Anesa berharap, masyarakat memberikan informasi dan dapat melaporkan ke Puskesmas atau pada portal pengaduan masyarakat apabila melihat dan mengetahui adanya penyakit Frambusia di lingkungannya.
    "Kita akan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk dapat melaporkan ke Puskesmas apabila melihat dan mengetahui ada penyakit Frambusia di lingkungannya. Tentu ini tidak lepas dari kerjasama kita semua," ujarnya. (501)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar