Rabu, 08 Maret 2017

Kembangkan Kreativitas Mahasiswa Lewat Seminar Nasional dan Perlombaan

Meningkatkan Kreativitas Pemuda Lewat Liga Anak Nagari

Sintuak--Sebanyak sembilan klub bola yang ada di Kenagarian Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang (Sintoga), Padang Pariaman mengikuti liga anak nagari cup ke-4, yang diadakan dilapangan sepakbola Bedeang, Sintuak. Kegiatan itu juga diikuti klub Sekolah Sepak Bola (SSB) Sintoga. Menurut rencana kegiatan mencari bibit bola kaki itu akan berlangsung selama sebulan kedepan yang dimulai Senin lalu, sekaligus memperebutkan piala bergilir Walinagari Sintuak.
    Zeki Aliwardana, Sekretaris panitia kegiatan kepada Singgalang menyebutkan, liga anak nagari ini sengaja dilakukan setiap tahunnya, disamping menumbuh-kembangkan minat dan bakat berolahraga, khusus dibidang bola kaki, juga menjadi sarana meningkatkan silaturrahim diantara sesama masyarakat Sintuak secara keseluruhan.
    Sebab, kata dia, seluruh klub bola yang ikut liga demikian, adalah klub yang ada di seluruh korong yang ada di nagari ini. "Lewat kegiatan ini, kita ingin mengembangkan kreativitas anak muda Sintuak, menumbuhkan nilai kebersamaan, yang dicerminkan dari pertandingan itu sendiri. Untuk itulah liga ini melibatkan seluruh komponen yang ada di Nagari Sintuak," ujarnya.
    "Alhamdulillah, dengan ajang ini anak Nagari Sintuak sudah ada yang mengukir prestasi sepak bola ini. Ada yang ikut memperkuat tim Persepar, yang pergi bertanding keluar daerah, seperti Medan misalnya. Disamping itu, anak nagari ini juga sudah ada yang jadi wasit nasional. Kita ingin, kegiatan ini terus berlangsung setiap tahunnya, sehingga pemain andal Padang Pariaman dan Sumatra Barat bisa kita lahirkan dari Sintuak ini," kata dia.
    Sementara, Walinagari Sintuak Anasril Nazar mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. "Dengan liga ini, kita tingkatkan kualitas permainan diantara peserta. Tidak hanya sekedar memperbanyak gol ke gawang lawan, tetapi mampu membangun sebuah permainnan yang bagus, tim yang solid, sehingga bisa bersaing diajang yang lebih tinggi lagi," sebutnya.
    Ikut memeriahkan kegiatan itu setiap harinya, Muspika Kecamatan Sintoga, tokoh masyarakat dan para kaula muda. Disamping itu, Syafruddin, sang anggota dewan Padang Pariaman dari Sintuak, ikut memberikan dukungan dan suppor. (dam)
------------------------------------------------------------------
-HUT Perak YDB Lubuk Alung
Kembangkan Kreativitas Mahasiswa Lewat Seminar Nasional dan Perlombaan

Lubuk Alung--Memeriahkan HUT ke-25 Yayasan Dharma Bakti (YDB) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Lubuk Alung, Padang Pariaman, pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) setempat menggelar sejumlah kegiatan, yang pada intinya menumbuh-kembangkan kreativitas mahasiswa itu sendiri.
    Ketua STKIP, Harismawati, Pembantu Ketua III, Susi Delmiati, Presiden BEM, Neka Putra, Ketua dan Sekretaris panitia kegiatan, Ahmad Fahmi dan Irwadi, Kamis (19/5) dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan menyebutkan, diantara kegiatan yang akan digelar adalah seminar nasional. Seminar dengan tema 'paradigma pendidikan di Indonesia' ini, merupakan pertama kali dilakukan dikampus tersebut.
    "Momen itu sengaja dilakukan pada saat ulang tahun perak, mengingat eksistensi STKIP ditengah masyarakat Sumatra Barat. Untuk itulah, pada seminar yang akan digelar pada 4 Juni itu melibatkan seluruh dosen, guru SMP dan SMA yang ada di Sumbar, dan sebagian juga mengundang SMP dan SMA yang ada di pulau Sumatra ini," kata dia.
    Presiden BEM, Neka Putra mengatakan, disamping seminar nasional, pihaknya juga menggelar parade bend, solosongan, paduan suara, lomba pidato bahasa Inggris antar mahasiswa, dan ditutup dengan donor darah. "Kegiatan donor darah ini terbuka untuk umum. Hingga saat ini, telah mendaftar sebanyak 27 mahasiswa yang akan ikut kegiatan bakti sosial demikian," ujarnya.
    Menurut dia, pada kegiatan yang sekaligus mengakhiri masa jabatannya selaku Presiden BEM tersebut, sengaja menghadirkan para pembicara yang tidak diragukan lagi kepintarannya, khusus didunia pendidikan. Diantaranya, Mustafa Ismael, dari pusat, Prof. Mahdi Bahar, dan Suleman Juneid, plus pembicara dari STKIP itu sendiri.
    Buk Nana, panggilan akrap Ketua STKIP dan Susi Delmiati berharap banyak, kegiatan itu sukses dan berjalan sesuai harapan bersama. Sebab, kesukses acara pada momen sejarah keberadaan YDB yang menaungi kampus ini, adalah kesuksesan dari BEM itu sendiri selaku penyelenggaran kegiatan. "Lewat momen ini pula kita berharap, STKIP semaku maju, dan semakin diminati oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Sumbar dan Sumatra ini secara umum," harapnya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar