Kamis, 09 Maret 2017

Labergo FC VS Gempas Berakhir Dengan Adu Finalti

-Lomba Pancing di Dola Fishing Group
Buyung Las Keluar Sebagai Pemenang Pertama

Lubuk Alung--Keluarga besar kolam pancing Dola Fishing Group Pungguang Kasiak Lubuk Alung, Padang Pariaman, Minggu (12/6) merasa senang dan bangga, karena alek lomba memancing yang mereka lakukan diikuti oleh banyak peserta. Pecandu memancing, disamping ada yang datang dari daerah bekas gempa itu, juga banyak yang datang dari Bukiitinngi, Kota Padang dan daerah lainnya.
    Januardi, Ketua panitia kegiatan kepada Singgalang menjelaskan, kali ini peserta penuh, bahkan ada yang ditolak, lantaran tempat sudah penuh. Kolam ini hanya berkapasitas 90 lebih peserta. Dan itu semua terpenuhi, bahkan ada sebagian peserta yang terpaksa disuruh pulang, lantaran tidak ada lagi tempatnya.
    Menurut dia, pada lompa pancing kali ini, ikan yang paling besar yang didapatkan peserta seberat 2,9 kg. Itu didapatkan oleh Buyung Las dari Lubuk Alung. Dia mendapatkan hadiah dari panitia berupa uang Rp2 juta. Sebuah hadiah yang cukup membanggakanlah untuk pemenang pertama. Sementara, peraih hadiah kedua, Aloy dari Padang. Dia berhasil mendapatkan ikan yang paling besar dengan berat 2,3 kg.
    Pemenang nomor tiga, diraih oleh Oyon, juga dari Lubuk Alung dengan ikan yang paling besar seberat 1,3 kg. Sedangkan juara empat didapatkan Masrizal. "Semua perlombaan itu dilakukan secara kebersamaan, memasukkan ikan ke kolam yang diketahui oleh semua peserta yang telah hadir. Dan itulah tradisi lomba memancing di kolam," kata Januardi yang didampingi dewan pembinanya, Ramli Karanggo, AKP. Amral dan sejumlah panitia lainnya.
    Katanya lagi, seluruh peserta wajib membayar inset sebanyak Rp170 ribu setiap pancingnya. Peserta diberi makan siang dan snack. Hal itu merupakan kesepakan bersama disetiap kelompok kolam ikan yang ada selama ini. "Kepuasan peserta adalah kesenangan panitia. Itulah dinamikanya alek lomba memancing. Dan itu pula dunianya," katanya. (dam)
------------------------------------------------------------------

Labergo FC VS Gempas Berakhir Dengan Adu Finalti

Nan Sabaris--Pertandingan semi final antara Labergo FC Pungguang Kasiak Lubuk Alung dengan Gempas Pasir Sunur, Minggu (12/6) di Lubuk Ipuh, Kenagarian Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman berlangsung seru. Ratusan penonton tampak memadati lapangan bola Kemuning Indah sore itu.
    Permainan yang ditonjolkan kedua keseblasan tersebut, membuat banyak penonton tapurangah, dan kadang-kadang juga sedikit emosi, melihat tingkah anak-anak main, yang saat itu wasitnya terlalu banyak mengeluarkan kartu kuning. Dan menjelang permainan berakhir, satu buah kartu merah sempat dikeluarkan wasit, buat salah seorang pemain Gempas, lantaran melakukan kesalahan yang sangat luar biasa.
    Babak pertama, Gempas berhasil membobol gawang Labergo. Sementara, pada babak kedua Labergo juga berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Skor tidak berubah, sampai pluit panjang dibunyikan wasit, pertanda berakhirnya permainan.
    Nampaknya penonton setia lapangan Kemuning Indah itu sudah memprediksi, kalau pertandingan demikian akan berakhir dengan adu finalti. Dan itupun terbukti dengan baik. Pas pluit panjang, gawang sebelah selatan, tempat adu finalti biasa dilakukan dilapangan itu, diburu penonton.
    Tragis. Memang itulah perjuangan pahit yang dialami anak-anak Labergo. Mereka harus menerima kekalahan tipis, dengan skor akhir 5-4 atas kemenangan yang diraih Gempas tersebut. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar