Rabu, 08 Mei 2019

TSR Lubuk Alung Kunjungi Surantiah Seluruh Staf Nagari dan Kepala Korong Harus Dekat dengan Masyarakat

Lubuk Alung--Walinagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Hilman H, Rabu (8/5) malam memulai kegiatan kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) pemerintahan yang dia pimpin. Ramadhan tahun ini, delapan korong yang ada di nagari itu dapat kunjungan TSR. Perdana, Rabu kemarin itu mengunjungi Mushalla Al-Ishlah, Surantiah Kabun, Korong Surantiah.
Seperti kesepakatan yang sudah ditetapkan menjelang puasa, TSR Nagari Lubuk Alung hanya satu tim. Makanya, saat kunjungan seluruh staf, Kaur dan Kepala Korong wajib hadir lantaran jadi anggota tim sekaligus. Hebatnya, kunjungan itu diawali dengan buka puasa bersama di mushalla dan surau yang dikunjungi.
"Kita sengaja mengikut-sertakan semua staf dan Kepala Korong, agar semuanya bisa tahu dan lebih dekat lagi dengan masyarakat," kata Hilman memulai sambutannya di hadapan jemaah mushala yang cukup bagus tersebut.
Inti dari kunjungan ini, kata Hilman, adalah silaturrahim dan tentunya melihat langsung kondisi korong-korong yang ada di Lubuk Alung. "Makanya, seluruh korong dapat bagian kunjungan ini. Dan secara cuma-cuma, Pemerintahan Nagari Lubuk Alung juga memberikan sebuah kipas angin dan sejumlah kitab Tafsir Quran," ujar Hilman.
Menurut dia, sengaja Korong Surantiah di-nomor-satukan dalam kunjungan ini karena korong ini yang paling ujung. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok di bagian timurnya. Dan lagi, Surantiah punya banyak potensi alam dan masyarakatnya yang harus terus dikembangkan. "Silaturrahim adalah anjuran agama yang berdampak pada kemudahan rezeki, panjang umur dan kelapangan hidup bagi yang melakukannya," sebut Hilman.
Sebelumnya, Abrizaldi, salah seorang tokoh masyarakat Surantiah merasa senang karena kampungnya kebagian nomor satu dalam kunjungan tersebut. "TSR ini tentu bagian dari wujud visi misi walinagari saat maju dulu. Nah, tentunya semua korong, termasuk Surantiah ini sangat ingin pula maju seperti layaknya korong lainnya yang lebih dulu kebagian majunya," katanya.
Yang paling itu, katanya, walinagari dan seluruh perangkatnya tahu dengan kondisi masyarakat sekaligus kondisi korong. "Harapnnya, setelah usai puasa, akan ada perbaikan dan pembangunan yang akan dinikmati seluruh masyarakat," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar