Padang Pariaman--Gerak cepat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Padang Pariaman patut diapresiasi. Adanya kejadian musibah kebakaran di tiga lokasi dalam tiga hari terakhir telah mendapat bantuan dan tentunya disyukuri oleh masyarakat korban kebakaran.
Dahlina (66) beralamat di Korong Pasir Baru, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau bersyukur adanya bantuan yang diserahkan karena sangat dibutuhkan. Kejadian yang menimpanya, Selasa (8/5) Subuh telah menghanguskan rumah dan isinya. Diperkirakan kerugian Dahlina mencapai Rp220 juta.
"Alhamdulillah, makasi banyak bantuan pemerintah. Tadi Subuh kami kemalangan, paginya sudah turun bantuan dari Dinas Sosial. Taubek juo tangih kami, pak," kata Dahlina.
Kemudian Dinsos melanjutkan penyerahan bantuan kebakaran kepada Kili (80) di Korong Guguak, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilia, Sungai Limau. Musibah yang menghanguskan rumah ini terjadi, Senin malam saat anggota keluarganya bersiap Shalat Tarawih. Percikan api muncul di kabel listrik di pintu depan rumah. Api dengan cepat menjalar ke seluruh isi rumah tanpa bisa diselamatkan.
"Api muncul tiba-tiba membakar rumah. Semua barang terbakar hanya tinggal puing-puing ini," ujar kakek enam cucu itu.
Kepala DSP3A Hendra Aswara menghimbau warga selalu waspada akan bencana atau musibah yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Jadi dalam tiga hari ada tiga kali kejadian kebakaran. Kita patut waspada dan kami minta bantuan Pak Camat dan walinagari untuk menghimbau warga agar selalu waspada," kata Hendra.
Penyebab kebakaran, kata Hendra, masih dalam penyelidikan namun menurut informasi warga bahwa api berawal dari arus pendek. "Ada kebiasaan yang kurang bagus, biasanya warga memakai satu kabel raun dengan banyak colokan listrik. Seperti mencas hp, kabel TV dan setrika. Ini tidak boleh, bisa menimbulkan kebakaran," ujar mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padang Pariaman tersebut.
Hendra berharap warga selalu berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran, seperti mematikan kompor dan pastikan listrik sudah dimatikan ketika keluar rumah. Menurutnya, bantuan yang diberikan sebagai bentuk nyata kepedulian Pemkab Padang Pariaman kepada masyarakat yang terkena musibah.
Bantuan yang diserahkan kepada dua keluarga tersebut, yaitu kasur, perlengkapan dapur, mie instan, family kid, paket lauk pauk, biskuit makanan anak, tenda gulung dan food ware. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar