Kesenian Saluang Kembali Digemari Masyarakat
Padang Pariaman--Kesenian saluang klasik kembali digemari masyarakat Batang Piaman Katiak, Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman. Perhelatan alek nagari dihibur dengan kesenian saluang klasik, salah satu kesenian tradisional masyarakat Minang pada umumnya.
Dilaksanakan dalam rangka mempererat tali silahturahmi antara sesama masyarakat beserta perantau yang berkesempatan pulang ke kampung halaman. Selain sarana hiburan, kegiatan yang dimobilisasi pemuda setempat itu juga memiliki motivasi penggalangan dana alek nagari yang akan dilaksanakan sebelum atau sesudah lebaran Idul Fitri nantinya.
Walinagari Gunuang Padang Alai, Buyuang Aciak kepada Singgalang menyebutkan, kegiatan yang diadakan jelang puasa tersebut cukup ramai meski malam sudah larut. Kegiatan ini juga sebagai bentuk penutupan acara buru babi yang telah dilaksanakan beberapa hari ini, sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan.
"Sesuai aturan yang telah diberlakukan Pemerintah Padang Pariaman, terutama Perbup nomor 13 tahun 2106 tentang pelarangan orgen tunggal di malam hari, maka tidak ada hiburan orgen tunggal," ujarnya.
Buyuang Aciak bersama anggota DPRD Padang Pariaman, Alfa Edison menyambut baik gagasan pemuda-pemudi dalam melestarikan budaya dan tradisi urang awak tersebut. "Selagi positif dan membangun kekompakan atau kebersamaan, tentu pemerintah nagari bersama tokoh masyarakat lainnya mendukung penuh kegiatan ini," kata mereka. (501)
-------------------------------------------------------
Pemkab Padang Pariaman Bentuk 39 TSR
Parit Malintang--Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadhan tahun ini Pemkab Padang Pariaman juga membentuk Tim Safari Ramadhan (TSR). Sosialisasi Safari Ramadhan 1438 H kepada anggota tim di Aula Kantor Bupati, Parit Malintang, Jumat (26/5) usai wirid mingguan.
Sekdakab Jonpriadi yang memimpin sosialisasi itu menjelaskan, TSR yang telah dibentuk berjumlah 39 tim. Mereka akan mengunjungi masjid/surau/mushalla pada 103 nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Setiap tim akan mengunjungi dua atau tiga nagari. Di samping itu ada TSR Khusus yang akan mengunjungi masjid pada 17 kecamatan.
Ke-39 tim masing-masing diketuai oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekdakab, Forkompinda, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan beberapa Kepala Bagian di Setdakab dengan anggota Pejabat Eselon III, Camat, Walinagari, Ulama dan Wartawan.
Buku panduan TSR yang berisi nama seluruh tim, masjid yang akan dikunjungi dan jadwal kunjungan, belum dibagikan. Seorang Staf Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab menyatakan buku tersebut belum selesai dicetak. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar