Selasa, 18 April 2017

Rencana Pembangunan Rumah Sakit Vertikal Dapat Apresiasi dari Menkes RI

Rencana Pembangunan Rumah Sakit Vertikal Dapat Apresiasi dari Menkes RI

Padang Pariaman--Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek terkesan dengan pemaparan Bupati Ali Mukhni terhadap rencana pembangunan Rumah Sakit Vertikal di Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
    Dengan menggunakan media infocus, rombongan Menkes melihat langsung kondisi lahan yang akan dijadikan kawasan terpadu pendidikan, kesehatan dan perkantoran.
    Bupati Ali Mukhni menyatakan lahan yang disediakan untuk pembangunan rumah sakit seluas 50 hektare yang berstatus tanah negara. "Lapor ibu Menteri. Kita punya tanah seluas 697 hektare. 50 hektare kita kapling untuk Rumah Sakit Vertikal dengan status clear and clean," ujar Bupati Ali Mukhni dihadapan Menteri Kesehatan dan wakil Gubernur Nasrul Abit di Ruang VVIP Bandara Internasional Minangkabau, Senin (17/4).
    Selain Rumah Sakit Vertikal, Ali Mukhni juga akan membangun lima kampus dan dua gedung Diklat. Di antaranya UNP, ISI Padang Panjang, Politeknik Unand, STIT Syekh Burhanuddin, Bisnis, Diklat Kejagung dan Diklat Badan Pertanahan Nasional.
    Kawasan tarok, tambah Ali Mukhni, memiliki keunggulan dan lokasi yang strategis. Terletak di pinggir jalan Padang-Bukittinggi dan memiliki pemandangan alam yang indah. "Mohon dukungan Ibu Menteri untuk membangun rumah sakit di kawasan Tarok. Lahan 50 hektare gratis, tanpa ganti rugi," ujar Ali Mukhni meyakinkan.
    Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengapresiasi langkah Bupati Ali Mukhni yang cepat merespon terhadap pengembangan Rumah Sakit Stroke yang saat ini di Bukittinggi. Apalagi lahan yang disediakan secara gratis pula. Dikatakannya, bahwa RS Stroke hanya seluas 1,6 hektare yang terletak di pusat Kota Bukittinggi. Lokasi yang sempit tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan gedung.
    "Atas nama Pemerintah Pusat, kita salut dengan semangat Bupati Ali Mukhni membangun daerah. Menyediakan lahan yang sangat luas untuk pengembangan Rumah Sakit Stroke," kata Menteri Nila Moeloek. Menindaklanjuti rencana pembangunan rumah sakit tersebut, ia akan menghadap dan mempresentasikan kepada Presiden dan Menteri Keuangan.
    "Kita minta Pak Bupati juga hadir nanti di Jakarta," kata dokter spesialis mata itu. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar