Dalam rangka kegiatan operasi timbang dan bulan vitamin A, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Yutiardy Rivai menugaskan Kabid Kesmas Nurhayati beserta tim di Bidang Kesmas melakukan supervisi ke Posyandu Al Hadi di Kampuang Jua Pilubang, wilayah kerja Puskesmas Sungai Limau.
Di samping melakukan penimbangan dan pemberian vitamin A kepada bayi dan balita yang menjadi sasaran di Posyandu Al Hadi, juga dilakukan penilaian pelayanan yang standar sesuai pedoman tata laksana kegiatan Posyandu di setiap langkah kegiatan. Pelayanan di Posyandu kali ini sangat berbeda dengan pelaksanaan posyandu sebelumnya.
"Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi covid-19. Kita harus mengikuti protokol kesehatan. Alhamdulillah Posyandu Al Hadi sudah melaksanakannya sesuai aturan. Sebelumnya pengunjung Posyandu dan petugas pelaksana seperti kader dan tenaga kesehatan harus dalam keadaan sehat. Nah, pada saat pelaksanaan juga sudah disediakan CTPS dan pengunjung harus memakai masker," ujar Kabid Kesmas Nurhayati.
Menurutnya, Posyandu ini mendapat dukungan penuh dari lintas sektor yang ada di Nagari Pilubang. Penilaian Posyandu dalam rangka pemantauan pelaksanaan Posyandu balita dalam tatanan normal produktif dan aman, dengan indikator penilaian; pelaksanaan protokol kesehatan di posyandu pada era new normal, lokasi dan sarana prasarana Posyandu, peran lintas sektor dan masyarakat dalam pelaksanaan, jumlah kader yang ada serta kemampuan kader dalam memberikan pelayanan, dan capaian sararan balita yang berkunjung.
Pihak nagari berharap, dalam mewujudkan Posyandu aktif untuk kedepannya tentu adanya pembinaan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas, peningkatan sumber daya kader dengan mengadakan pelatihan. Kemudian berharap adanya peningkatan operasional biaya Posyandu untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
Kepala Puskesmas Yusneli Erza menyampaikan, bahwa Posyandu Al Hadi merupakan salah satu yang diunggulkan untuk memgikuti penilaian. Posyandu ini betul-betul mendapat dukungan dari lintas sektor. Hal ini dibuktikan dengan adanya bangunan lengkap semua sarana prasarana, begitu juga dengan kegigihan dan ketulusan semua ibu-ibu kader dalam membantu pelayanan pelaksanaan. Ini merupakan bukti bahwa pemberdayaan masyarakat yang cukup tinggi, karena memang Posyandu itu dari, oleh dan untuk masyarakat. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar