Kayutanam--Nasib malang menimpa Hj. Amrina Bakar. Senin (7/3) malam lalu, rumahnya hangus terpanggang. Sumber api masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Rumah permanen yang terletak di Pincuran Tujuh, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padang Pariaman itu tak lagi bisa di tempati.
Meskipun pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman mengirim sejumlah mobil pemadam malam itu, namun tak bisa menyelamatkan rumah tersebut dari amukkan api yang begitu cepat menjalarnya.
"Kita telah bekerja secara maksimal. Api berhasil dipadamkan. Korban mengalami kerigian sekitar Rp200 juta. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Amiruddin, Kepala BPBD Padang Pariaman.
Amrina yang pensiunan PNS itu, kini tak lagi tinggal di rumah itu. Semua atap rumahnya tercampak akibat api yang membakar. Dia tinggal di rumah dunsanaknya, tak jauh dari lokasi rumahnya itu.
Sehari setelah peristiwa demikian, Wabup Suhatri Bur mendatangi rumah duka bersama Camat 2x11 Kayutanam, Ali Amri, Walinagari Kapalo Hilalang, Taufik Syafii. Wabup berharap, korban tabah dan sabar menerima cobaan itu.
"Padang Pariaman memang terkenal sebagai daerah rawan bencana. Kebakaran paling acap terjadi. Untuk itu, masyarakat diminta selalu waspada," ujar dia. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar