Halaman

Rabu, 09 Maret 2016

Pembangunan JLDS Diharapkan Tuntas Jelang Lebaran

Pembangunan JLDS Diharapkan Tuntas Jelang Lebaran

Pariaman--Pembangunan Jalan Lingkar Duku-Sicincin (JLDS) dilanjutkan tahun ini. Tidak lama lagi dikerjakan aspal hotmix sepanjang 20 kilometer. Bupati Ali Mukhni mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Irwan Prayitno mengenai JLDS tersebut. Diharapkan, JLDS tuntas menjelang masuknya hari lebaran mendatang, agar dapat digunakan masyarakat dan perantau nantinya.
    Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni usai mendaftar sebagai Calon Bupati Padang Pariaman periode 2015-2020 di Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah itu, di Sungai Laban, Senin (2/3).
    "Alhamdulillah, pembangunan JLDS dilanjutkan. Insya Allah, sekarang lagi proses tender dan tidak lama lagi akan diaspal hotmix," ujar Ali Mukhni yang dikenal kata Bupati yang jago lobi itu.
    Ia berharap, dengan pengaspalan JLDS tersebut akan membuka daerah yang memacu pertumbuhan ekonomi dengan tumbuhnya berbagai industri kreatif dan peluang investasi yang menjanjikan.
    "Dengan tumbuhnya investasi dan ekonomi kreatif, akan terbuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan dan tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri," ungkap Ali Mukhni.
    Ia mengaku, saat ini telah banyak calon investor yang melirik potensi di sepanjang kawasan JLDS tersebut. Ada yang telah datang dan melihat langsung, menanyakan harga tanah kepada masyarakat setempat.
    "Bayangkan saja, setahun yang lalu harga tanah disana masih relatif murah. Saya yakin, jika telah diaspal maka akhir tahun ini, harga tanah bisa naik secara signifikan," tambah Ali Mukhni, bupati yang dijuluki sebagai bapak pembangunan oleh perantau itu.
    Pada kesempatan itu, Ali Mukhni optimis ke depan Padang Pariaman sebagai kabupaten dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama bekerja dengan ikhlas untuk mengabdi membangun nagari.
    "Insya Allah, sebagai bupati kita setiap hari harus berinovasi, gigih mencari dana pusat sebanyak-banyaknya untuk ditarik ke daerah karena APBD kita terbatas, manfaatkan potensi ranah dan rantau serta merangkul seluruh niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dalam membangun nagari," katanya. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar