Ramadhan Momen yang Tepat Untuk Evaluasi Diri
Pariaman--Kepala Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Drs. H. Taslim Mukhtar melihat momen bulan Ramadhan adalah momen yang paling tepat untuk melakukan evaluasi diri, sekaligus memperbanyak amal ibadah kepada Yang Maha Kuasa. Apalagi, dibulan yang penuh dengan kemulyaan serta keberkahaan diatara sekian bulan yang diadakan oleh-Nya itu, membuat amal ibadah yang dilakukan bakal dilipat-gandakan pahalanya oleh Allah Swt.
Menjawab Singgalang, Selasa kemarin di Pariaman, Taslim Mukhtar menghibau kepada seluruh umat Islam yang ada di Padang Pariaman untuk selalu memanfaatkan momen bulan tersebut, demi untuk perbaikan diri dimasa mendatang. "Banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran, yang telah menimpa diri dan daerah kita, untuk melakukan muhasabah serta evaluasi diri. Saatnya kita kembali kepada ajaran Islam secara keseluruhan (kaffah)," katanya.
Taslim Mukhtar yakin, musibah gempa yang terjadi akhir September tahun lalu, yang telah meluluh-lantakkan sejumlah perkampungan, merupakan ujian, cobaan sekaligus bisa jadi azab dari Tuhan itu sendiri, terhadap hamba-Nya. "Memang setiap yang didatangkan dipermukaan bumi ini bersumber pada yang tiga tadi. Kalau tidak ujian dan cobaan, ya bisa jadi menjadi azab. Tergantung siapa yang menerima hal demikian," ujarnya.
Untuk itulah, lanjut Taslim Mukhtar, momen bulan Ramadhan yang diberikan setahun sekali, adalah langkah yang sangat tepat untuk menata kembali apa yang pernah dilakukan, sehingga menyebabkan kemurkaan Tuhan dipermukaan bumi ini, dan apa pula yang mesti dilakukan, untuk memenuhi tuntutan manusia selaku hamba (budak)-Nya. "Bulan Ramadhan inilah tempat yang paling tepat untuk melakukan taubat, memperbaiki diri sendiri. Pepatah mengatakan, kok sasek diujuang jalan, baliak kapangka jalan. Artinya, kesalahan yang telah terlanjur kita lakukan, segeralah bertaubah, sehingga mampu membersihkan diri kita dari berbagai hal yang dilarang-Nya," ungkap Taslim lagi.
Menurut Taslim, masyarakat Padang Pariaman sejak dari dulu, hingga saat ini adalah masyarakat yang terkenal dengan ketaatannya. "Daerah ini terkenal dengan daerah yang banyak punya surau. Surau tidak saja sekedar untuk melakukan ibadah, tetapi lebih dari itu, surau di Padang Pariaman juga berfungsi sebagai sarana membangun nagari, sekaligus mampu melahirkan banyak ulama yang mumpuni. Untuk itu, momen Ramadhan ini mari kita kembali ke surau, melakukan berbagai ibadah yang berhubungan dengan upaya mempererat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya," ungkap Taslim. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar